The Single Best Strategy To Use For agus joko pramono
The Single Best Strategy To Use For agus joko pramono
Blog Article
Menurutnya hal ini berdampak positif pada usaha pertenunan karena meningkatnya kebutuhan kain tenun tradisional. Peningkatan produksi kain tenun tradisional juga diikuti dengan kemunculan perancang busana dengan karya-karya berkualitas yang memanjakan selera konsumen.
IDI's Board is composed of 10 associates from various supreme audit establishments. Get to grasp them much better within our "Satisfy the Board" series.
Dia pun siap melaporkan temuan ini bila memang PPATK tidak sanggup. Namun ya itu tadi, buktinya harus kuat.
Impacts of family entities on environmental disclosure: Examining the mediating position of earnings administration and board independence
In the course of his tenure, he also initiated the audit in the preparedness of Indonesian Govt’s implementation of the SDGs.
The discrepancies in serum quantitative unique IgE ranges induced by dermatophagoides pteronyssinus, dermatophagoides farinae and blomia tropicalis sensitization in …
Personalize your studying practical experience by changing the text measurement to compact, medium, or big—locate what’s most at ease for yourself.
This "Cited by" depend includes citations to the following articles or blog posts in Scholar. Those marked * can be diverse through the write-up within the profile.
Naturalisasi pemain sepakbola Indonesia menjadi isu yang akhir-akhir ini santer diperbincangkan. Entah apa sebabnya, tiba-tiba ada satu pemain Timnas Malaysia mengaku ket
Dan yang tak kalah luar biasa, kata dia, AJP sudah mempunyai tujuan dan visi yang jelas ketika pertama kali dilantik sebagai anggota BPK.
“The PDI-P permitted Agus's nomination as he had vowed to keep the TNI neutral,“ Tubagus reported, noting that finding a sole nominee was Jokowi’s prerogative and that his nomination of Agus was per the prevailing legal guidelines.
"Saya fokus pada apa yang saya lakukan untuk diri saya, karena saya tak mau kebebanan hal tak perlu," ujar dia.
Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan.
Penghargaan ini diberikan kepada Agus atas read more dedikasinya dalam upaya pencegahan fraud dan penguatan transparansi di Indonesia. Penghargaan ini merupakan sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pejabat publik yang berintegritas tinggi.